Lagu Tradisional Bangka Belitung – Sebagai daerah kepulauan, pengaruh lingkungan dengan segala keindahannya nampak menjadi inspirasi pada sebagian besar dari lagu Tradsional Bangka Belitung.
Selain itu Bangka Belitung juga sangat terkenal dengan tempat wisatanya yang menarik karena keindahan alamnya yang seperti Pantai Parai Tenggiri, Pantai Pasir Padi, Pantai Tanjung Kelayang, Gunung Menumbing dan masih banyak lagi wisata lainnya.
Yo Miak
Lagu ini mengisahkan kebiasaan masyarakat Bangka Belitung yang senang bekerja bersama saling bergotong royong sama seperti budaya Indonesia pada umumnya. Yo Miak merupakan salah satu dari lagu daerah Bangka Belitung yang banyak dinyanyikan oleh tua-muda, mulai dari anak-anak sampai dewasa.
Semboyan masyarakat Bangka Belitung yaitu "Sepintu Sedulang" yang memiliki arti untuk bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan. Baik susah maupun senang ditanggung bersama.
Panen merupakan sesuatu yang menggembirakan, masyarakat Bangka Belitung biasanya menyikapinya dengan menyanyikan lagu Yo Miak pada saat panen tiba.
Nasib Si Bujang Saro
Lagu patah hati dari Daerah Bangka Belitung ini berisi bait-bait puisi yang menceritakan tentang seorang pemuda yang menyukai seorang gadis, namun sang dara tidak menganggapinya.
Walaupun cinta si pemuda cintanya ditolak, sang pria tetap mendoakan agar si wanita dapat bertemu dengan pria yang lebih baik dan lebih pantas daripada dirinya.
Miakku Sayang
Lagu ini mengisahkan mengenai kecurigaan seorang wanita kepada pasangannya. Ia curiga bila si laki-laki ada hubungan dengan wanita lain, tetapi si laki-laki berusaha menenangkan si wanita bahwa tidak ada apa-apa.
Lagu ini biasanya dinyanyikan secara berpasangan (duet) laki-laki dan perempuan.
Zapin Serumpun Sebalai
Lagu ini menceritakan keragaman masyarakat Bangka Belitung yang rukun walaupun berbeda etnis dan budaya. Mereka semua bersatu padu dan bisa bernyanyi bersama-sama.
Pada beberapa baitnya muncul cerita mengenai keindahan alam yang dimiliki Bangka Belitung dengan tempat wisata yang tersebar luas dengan pantai-pantainya yang indah.
Lagu ini berusaha menampilkan semaksimal mungkin tentang Pulau Bangka, mulai dari penduduknya serta keindahan alamnya dalam gaya khas Melayu.
Berage
Berage memiliki arti makan bersama, yang biasa dilakukan dalam rangka puji syukur atas hasil panen yang didapat.
Lagu ini biasa dinyanyikan kala menyambut musim panen yang telah tiba. Bisa juga dinyanyikan sebagai undangan untuk makan bersama sekeluarga dan tetangga sekampung.
Dalam lagu ini mencerminkan budaya berbagi bagi masyarakat Bangka Belitung dalam kebersamaan.
Lagu daerah dapat mengembalikan kenangan dan menimbulkan rasa rindu pada kampung halaman nun jauh disana di Bangka Belitung yang indah.
Kata bijak dari Bangka Belitung:
Kesalahan orang budu tu menganggap dirik e pinter, men kesalahan orang pinter tu menganggap dirik e budu
Kesalahan orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai, sedangkan kesalahan orang pandai ialah menganggap orang lain bodoh.
published: suryanto tabrani
0 Komentar