Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Tanaman Obat #2


Dari total sekitar 40 ribu jenis obat tradisional yang telah dikenal di dunia, 30 ribunya diyakini berada di Indonesia. Meski demikian, ternyata hanya ada sekitar 9 ribu spesies obat herbal yang diduga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Tanaman obat adalah jenis tanaman yang sebagian atau seluruh isi tanaman tersebut, seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang), hingga akar digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mendefinisikan obat herbal atau medicinal plants sebagai tanaman yang digunakan dengan tujuan pengobatan dan merupakan bahan asli dalam pembuatan obat herbal. Kecenderungan masyarakat untuk mengonsumsi obat tradisional tentu tak terlepas dari gaya hidup back to nature. Akibatnya, masyarakat mulai beralih menggunakan bahan-bahan alami untuk meminimalisir efek samping obat-obatan medis dari dokter.Tanaman obat tradisional memiliki berbagai efek pada sistem metabolisme tubuh manusia. Mulai dari memberikan efek analgesik, antioksidan, hingga antiradang.

Tanaman obat juga dapat dikembangkan dan diolah untuk berbagai macam kebutuhan, seperti industri makanan atau minuman, sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik, serta digunakan dalam industri spa tradisional. 

Daun Sirih 

Daun-Sirih By-PhuShutter-shutterstock

Siapa yang tak mengenal tanaman ini. Semua orang pasti mengenalnya. Tanaman dipecaya sebagai obat untuk menjaga area kewanitaan. Caranya cukup mudah anda hanya perlu merebus beberapa helai daun sirih, kemudian basuhlah area kewanitaan anda dengan airnya yang masih hangat. Selain itu tanaman obat ini juga bisa menyembuhkan sakit mata dan mimisan.

Daun sirih digunakan sebagai stimulan, antiseptik, dan penyegar mulut pada pengobatan tradisional dan diketahui mempunyai kemampuan dalam sistem imun seperti antibakteri dan antikanker. Daun sirih sendiri diketahui memiliki efek antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri dan salah satunya adalah Streptococcus mutans.

Daun sirih mengandung minyak atsiri di mana komponen utama dari minyak atsiri tersebut adalah fenol dan senyawa turunannya adalah kavikol yang memiliki daya bunuh terhadap bakteri (bakterisida) lima kali lebih kuat dibanding fenol. Adanya fenol yang merupakan senyawa toksik mengakibatkan kerusakan struktur protein yang merupakan penyusun utama bakteri sehingga aktivitas biologis bakteri menjadi rusak dan pertumbuhan bakteri menjadi terhenti. Ekstrak daun sirih memiliki potensi aktivitas anti-plak oleh ekstrak daun sirih terhadap pembentukan awal plak.

Landep 

Sumber: http://www.satuharapan.com

Tanaman ini tergolong tanaman yang perdu. Biasanya orang menanamnya untuk dijadikan pagar. Daun landep bermanfaat sebagai obat sakit pinggang, rematik, sakit peryt, kudis, dan juga dapat mencegah penyakit cacingan.

Selain daun, akar landep juga sering dimanfaatkan untuk membuat obat-obatan herbal. Dalam farmakologi China dan pengobatan tradisional lain, disebutkan bahwa landep ini memiliki rasa pahit, bau agak lemah, antipiretik. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun landep, di antaranya saponin, tanin, garam kalium, dan silikat. Selain itu, akarnya juga mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.

Efek farmakologis landep, dikutip dari ums.ac.id, di antaranya sebagai pereda demam (antipiretik), peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak, dan tonik. Akar landep berfungsi sebagai pereda demam (antipiretik), sedangkan kulit kayunya untuk peluruh dahak dan peluruh keringat (diaforetik).

Daun landep digunakan untuk mengobati rematik, sakit pinggang, demam, sakit perut, perut busung air, kencing kurang lancar, kudis, gusi nyeri, dan sakit gigi. Daun landep juga berkhasiat sebagai obat batu ginjal. Sementara akarnya untuk mengobati cacingan.

Endah Aprilia Kartiningsih Putri, dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, meneliti efek analgetika ekstrak etanol daun landep pada mencit putih jantan. Hasil penelitiannya menunjukkan ekstrak etanol daun landep mempunyai efek analgetik pada mencit putih jantan galur SwissWebster. Ekstrak etanol daun landep dosis 1388,40 mg/kg BB dan dosis 2776,90 mg/kg BB mempunyai khasiat setara (berbeda tidakbermakna) dengan parasetamol dosis 65 mg/kg BB.

Daun Bakung 

Sumber: https://ilmubudidaya.com

Tanaman obat yang satu ini mempunyai daun yang memanjang dan bunganya berwarna putih. Daunnya yang memanjang serta runcing pada bagian ujungnya. Tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk luka. Anda hanya cukup menumbuk atau menghaluskan daun ini lalu kemudian mengoleskan pada bagian luka yang sakit.

Bakung adalah nama tanaman dalam bahasa Melayu, Sunda, Jawa dan Minangkabau, masyarakat Batak dan Madura menyebut dengan nama bakong, dalam bahasa Bangka disebut semur, bakung bug (Makasar), dausa (Ambon), pete (Halmahera), fete-fete (ternate) ). Bagian dari tanaman bakung yang berkhasiat sebagai obat adalah umbi, daun, akar dan seluruh bagian tanaman, baik dalam keadaan segar maupun kering. Tanaman bakung memiliki efek farmakologis sebagai peluruh kencing, antiinflamasi, mencegah pendarahan dan sebagai obat luka.

Kandungan dan Khasiat BAKUNG

Kandungan zat pada bakung adalah; bunga bakung mengandung flavanoid, saponin dan tanin . Sedangkan umbi, akar dan bijinya memiliki kandungan alkaloid likorin, krinin , dan asetilkorin . Khasiat tanaman ini adalah untuk mengobati bengkak pada kaki dan tangan, obat borok, obat luka, peluruh keringat, peluruh muntah, pembengkakan limpa pada selangkangan dan ketiak, peluruh kencing, patek (frambusia) dan reumatik.

Daun Duduk 

Sumber: satuharapan.com/read-detail

Tanaman obat yang satu ini tumbuh perdu di pekarangan atau kebun. Dan menjalar di pagar biasanya, daunnya runcing pada ujungnya dan berbentuk lonjong.tanaman ini bisanya berwarna hijau tua atau lonjong. Tanaman obat ini berkhasiat untuk mengobati sakit encok dan wasir.

Ramuan hemoroid  yang dihasilkan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (Balai Besar Litbang TOOT) sudah tergolong jamu saintifik. Prof Dr Suwijiyo Pramono DEA Apt, dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, mengutip uns.ac.id, juga menyatakan daun duduk termasuk pereda wasir, selain daun ungu, daun iler, dan sudah termasuk jamu saintifik hasil uji klinik.

Tim peneliti Sekolah Tinggi Farmasi KLES, Kampus JNMC, Belgaum India, Departemen Farmakologi, College of Pharmacy KLES, Bangalore, India, Departemen Bioteknologi, Universitas Ilmu Sahyadri, Shivamogga, India, dan Departemen Farmakologi, KLE Akademi Farmasi Universitas, Hubli, Karnataka, India, telah meneliti antiinflamasi dan aktivitas antioksidan in vitro dari daun duduk.

Daun duduk atau Desmodium triquetrum mengandung berbagai macam molekul pembersih radikal bebas, seperti senyawa fenolik, nitrogen, terpenoid, dan karotenoid, yang kaya akan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian itu menunjukkan daun duduk menghasilkan antiinflamasi yang signifikan dan aktivitas antioksidan.

Pemanfaatan daun duduk sebagai ramuan obat wasir (hemoroid), juga dapat dibaca di litbang.kemkes.go.id.

Kumis Kucing 

Sumber: https://health.detik.com/

Mungkin tanaman yang satu ini sudah tak asing lagi bagi kita. Tanaman obat ini banyak kita temukan di sekeliling kita. Kumis kucing berkhasiat untuk mengobati sakit kencing batu, rematik, batuk, diabetes, dan masuk angin.

Kumis kucing yang memiliki nama latin (Orthosiphon Aristatus) termasuk tanaman dari famili Lamiaceae. Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai obat alami dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan sampai kecantikan.

Kandungan kumis kucing antara lain mengandung tinggi kalium, glikosida, orthosiponon yang bagus untuk menurunkan kadar asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh.

Daun Dewa 

Sumber: padangkita.com

Orang jawa biasa menyebut tanaman obat yang satu ini dengan sebutan daun sambung nyowo. Seperti namanya yang artinya penyambung nyawa, tanaman ini berkhasiat untuk menyembuhkan berbagaimacam penyakit, antar lain wasir, kanker, tekanan darah tinggi, bahkan daun ini bisa mentralisir racun, dan mengobati luka, Caranya mudah, tinggal menumbuk kemudian membalurkan pada luka yang sakit.

Berikut beberapa manfaat kesehatan dari daun dewa seperti dilansir dari penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Frontiers in Pharmacology.

Sampai saat ini, daun dewa dilaporkan mengakibatkan penurunan yang signifikan dari tekanan darah sistolik dan tekanan arteri rata-rata. Penelitian ini diujikan pada tikus yang diberi kondisi hipertensi.

Selain itu, perawatan dengan ekstrak daun dewa juga menghasilkan penurunan yang signifikan dalam detak jantung, chronotropic negatif yang kuat, dan efek ionotropik negatif pada atrium.

Ajeran 

Sumber: https://www.pertanianku.com

Mungkin kita jarang mendengar tanaman obat ini. Tanaman ini biasa tumbuh liar di pekarangan atau kebun. Tanaman obat ini bisa menurunkan demam. Anada hanya cukup merebus daunnya kemudian meminum airnya.

Ajeran memiliki rasa pahit dan sifatnya agak dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam ajeran di antaranya phytosterin B. Efek farmakologis yang dimiliki ajeran, di antaranya anti-piretik (penurun panas), antiradang, pendarahan, pelancarkan peredaran darah, dan sebagai astringen.

Bagian akar, daun, dan seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan; baik pengobatan luar maupun pengobatan dalam.

Pengobatan luar dilakukan untuk mengobati radang kulit bernanah (piodermi), gigitan ular, karena benturan atau menggulung, wasir, dan gatal-gatal. Caranya, tumbuk herba segar dan tempelkan pada bagian yang sakit. Cara lain campur air secukupnya pada hasil tumbukan herba, masak sampai mendidih, lalu gunakan untuk mencuci bagian yang sakit. Untuk kulit yang terkena koreng, panaskan daun ajeran di atas api sampai layu lalu tempelkan pada bagian yang sakit.

Daun Saga Rambat 

Sumber: https://m.merdeka.com/jatim/

Daun saga rambat memiliki nama ilmiah (Abrus Precatoruis), karena namanya yang sama terkadang orang masih rancu antara daun saga rambat dan pohon saga (Adenanthera Pavonina).  Khasiat daun saga rambat diantaranya adalah untuk mengobati sariawan dan penyakit lainnya.

1. Untuk Mengobati Amandel

Daun saga dapat mengobati amandel dengan sangat cepat dan jitu. Caranya hanya dengan merebus akar saga, 1 potong kayu manis, gula batu serta ditambah 5 gelas air secara bersamaan hingga mendidih. Sesudah mendidih, saring dan minum air rebusan daun saga tersebut dua kali sehari di pagi dan sore hari.

2. Untuk Mengobati Radang Mata

Selain dapat mengobati amandel daun saga juga mampu untuk menyembuhkan penyakit radang mata. Untuk mengobati radang mata dengan menggunakan daun saga hanya memerlukan segenggam daun saga. Caranya, segenggam daun saga tersebut terlebih dahulu digiling hingga halus kemudian direbus dengan dua gelas air untuk mengambil uapnya. Setelah itu uap yang sudah muncul nanti dapat digunakan sebagai obat tetes mata untuk menyembuhkan radang mata.

3. Untuk Mengobati Sariawan

Selain manfaat Vitamin C yang dikenal sebagai obat ampuh sariawan, manfaat daun saga juga dipercayai dapat mengobati Sariawan dengan alami dan cepat. Sariawan sendiri sangat membuat bagian dalam mulut kita sakit dan menyebabkan kita tidak mempunyai selera untuk makan. Untuk menyembuhkannya dengan obat alami daun saga kita dapat mengunyah daun saga tersebut hingga seluruhnya hancur setelah itu kumur-kumur.

4. Untuk Penyehat Rambut

Banyak wanita dan pria yang mengalami masalah pada rambutnya seperti rambut rontok. Untuk membuat rambut lebih sehat dan kuat selain dengan lidah buaya anda juga dapat menggunakan daun saga. Buatlah daun saga dan biji saga hingga menjadi pasta setelah itu oleskan pasta tersebut di bagian kepala dan diamkan selama kurang lebih 1 jam untuk meresap. Sesudah itu keramaslah hingga seluruh pasta hilang dari rambut anda. Berbagai cara alami dapat anda manfaatkan sebagai obat penyehat rambut.

5. Untuk Mengobati Radang tenggorokan

Radang tenggorokan membuat suara kita menjadi serak dan tidak enak baik untuk berbicara ataupun makan. Cara alami untuk mengobati radang tenggorokan yang tepat adalah dengan menggunakan daun saga. Ambil 7 gram daun saga yang masih segar dan rebus dengan tiga gelas air hingga mendidih. Setelah air rebusan sudah agak lebih dingin, saring air tersebut dan minumlah secara sekaligus.

6. Untuk Mengobati Batuk Berdahak

Daun saga pun juga dapat dimanfaatkan sebagi obat batuk berdahak. Caranya dengan menyiapkan segenggam daun saga, satu rimpang kecil jahe dan gula batu secukupnya. Setelah itu rebuslah tiga bahan tersebut dengan dua gelas air secara bersama-sama hingga mendidih. Tungggu hingga air rebusan menjadi dingin, saring, dan minum air rebusan tersebut. Air rebusan daun saga ini dipercayai dapat bermanfaat untuk mengeluarkan dahak.

7. Untuk Mengobati Batuk Kering

Cara mengobati batuk kering dengan daun saga yaitu dengan merebus segenggam daun saga, segenggam daun asam, dan sepotong kayu manis yang dicampur dengan tiga gelas air hingga mendidih. Sesudah air rebusan menjadi dingin, saring, kemudian minum hingga habis.

8. Untuk Mengobati Penyakit Jantung

Dengan daun saga penyakit jantung yang dimiliki dapat berangsur-angsur baik apabila mengonsumsinya secara rutin. Caranya, sediakan 8 gram daun saga dan 10 gram daun sembung, dan 5 gram kencur. Rebus ketiga bahan tersebut dengan 400 ml air secara bersamaan. Setelah mendidih, diamkan dulu hingga hangat atau dingin dan minumlah air rebusan hingga habis. Berbagai bahan alami selain daun saga dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit jantung seperti kulit manggis, buah melon, susu kedelai, sari kurma.

9. Untuk Mengobati Hipertensi

Hipertensi dapat disembuhkan dengan daun saga. Khasiat daun saga dapat didapatkan dengan cara merebus segenggam daun saga, daun kaki kuda, daun selamagi, buah waluh putih, daun kejibeling dengan 4 air gelas secara bersamaan. Rebus hingga airnya hanya untuk takaran 2 gelas, saring, dan minum hingga habis.

Orang biasa menyebut tanaman ini Saga. tanaman obat ini dapat kita jumpai di pinggir jalan, pekarangan, dikebun, bahkan di sawah. Orang menganggap tanaman ini sebagai gulma. Tanaman ini bisa mengobati sariawan dan obat batuk. Anda cukup mengeringkan daunnya sampai layu, kemudian mengunyahnya.

Daun Adem Ati 

Sumber: https://agrotek.id/

Tanaman ini memiliki pohon yang bisa tumbuh mencapai 10 meter. Yang dimanfaatkan dari tanaman obat ini adalah daun dan akar. tanaman obat ini biasa digunakan untuk obat sakit kencing manis dan radang usus.

Daun tanaman adem ati memiliki bentuk oval dengan bentuk keruncingan di pangkal dan ujung. Selain itu, daun tanaman adem ati pada bagian tepi cukup rata. Panjang daun tanaman adem ati hingga mencapai 26 cm dengan lebarnya 8 cm.

Warna daun tanaman adem ati berwarna hijau dengan di lapisi bulu halus di permukaannya. Daun tanaman adem ati di kenal memiliki banyak khasiat dan umumnya di gunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Jika saat ini anda sedang mengeluhkan masalah kulit dan memiliki penyakit radang  payudara maka cobalah menggunakan pengobatan herbal dengan tanaman adem ati.

Caranya sangat mudah yakni dengan menyiapkan  daun adem ati dan daun sambiloto untuk di haluskan. Setelah bahan halus maka oleskan bahan tersebut di bagian sakit dan ulangi setiap 3 jam sekali.

Tanaman adem ati akan membuat peradangan payudara dan kulit anda sembuh. Kandungan kimia di dalam daun ini dapat membuat kulit menjadi rileks.

Daun Adas 

Sumber: harapanrakyat.com

Tanaman ini banyak mengandung vitamin C. Manfaat dari tanaman ini adalah untuk mengobati sakit mata, sesak nafas, diare, jantung, dan juga mencegah timbulnya kanker.

Khasiat Adas untuk Kesehatan dan Kecantikan

Tanaman herbal ini termasuk komoditas ekspor karena kandungan minyak atsiri yang penting untuk industri obat. Berikut berbagai khasiat adas untuk kesehatan tubuh.

Mengobati Anemia

Kandungan zat besi dan zat histidin dalam adas ternyata berkhasiat bisa meningkatkan produksi hemoglobin dan sel darah merah, yang dapat menyembuhkan penyakit Anemia.

Gangguan Lambung dan Sistem Pencernaan

Minyak esensial dalam herbal ini juga berguna mengatasi gangguan sistem pencernaan, perut kembung dan sembelit. Herbal ini juga ampuh mengatasi peradangan lambung dan usus maupun merangsang sekresi dari asam lambung.

Mengobati Sakit Jantung

Khasiat adas untuk kesehatan juga ampuh dalam meningkatkan kesehatan jantung. Herbal ini mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengontrol kolesterol darah. Ini sangat berguna untuk menangkal gangguan jantung dan stroke.

Mencegah Kanker

Zat flavonoid, alkaloid dan juga fenol dalam adas berguna melindungi sel tubuh dari serangan kanker. Khasiat adas untuk kesehatan tidak hanya untuk meningkatkan mencegah kanker, tetapi bisa juga untuk meningkatkan imunitas tubuh. Daun adas juga bisa rutin dikonsumsi sebagai bahan sayuran yang enak untuk dimakan.

Menormalkan Tekanan Darah

Herbal adas juga mengandung zat potasium yang berfungsi mengontrol pembuluh darah sekaligus meredakan tekanan darah agar tidak naik. Konsumsi rebusan daun adas berguna meredakan hipertensi.

Mengatasi Gangguan Haid

Khasiat adas untuk kesehatan lainnya adalah dalam melancarkan hormon wanita dan mengatasi gangguan menstruasi. Mengkonsumsi rebusan biji adas berguna jika Anda mengalami gangguan saat datang bulan.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tanaman adas tak hanya mengandung vitamin C, namun juga kaya senyawa kimia yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Khasiat adas untuk kesehatan juga berguna untuk melancarkan fungsi kerja organ tubuh.

Mengatasi Biduran

Tanaman adas yang kaya senyawa aktif, khususnya zat metil berguna mengatasi biduran atau gatal. Anda bisa menggunakan herbal ini sebagai obat luar dengan menumbuknya dan menggosokkannya pada tubuh yang sakit.

Menyehatkan Mata

Khasiat adas untuk kesehatan juga baik dalam meningkatkan dan melindungi mata. Kandungan antioksidan dan beragam jenis minyak dalam herbal ini mampu mengatasi gangguan yang menyerang mata.

Menyembuhkan Demam

Pengobatan tradisional juga telah lama menggunakan tanaman adas untuk meredakan dan mengatasi demam. Anda bisa merebus adas dan pulasari serta meminum air rebusannya.

Membuat Kulit Lebih Cerah dan Segar

Kandungan vitamin C, asam amino dan minyak esensial dalam daun adas berkhasiat untuk membantu kesehatan kulit. Anda bisa minum air rebusan daun adas ataupun menumbuk daun serta biji adas untuk dijadikan masker wajah dan kulit.

Jambu Biji 

Sumber: https://www.klikdokter.com/info-sehat

Selain bagian daunnya yang disebut mampu mengatasi sakit gigi, ternyata jambu biji sudah lama dikenal dengan sederet manfaat untuk kesehatan tubuh. Jambu biji kaya akan kandungan vitamin C, vitamin A, serta kalium dan antioksidan. Tak hanya itu, dalam buah jambu biji juga terdapat zat besi, serat, protein, magnesium, hingga folat.

Rutin mengonsumsi buah yang satu ini bisa memberi sejumlah manfaat untuk tubuh, di antaranya:

1. Sebagai Antioksidan

Rutin mengonsumsi jambu biji bisa membantu menghindari tubuh dari radikal bebas, karena buah ini memiliki sifat antioksidan. Sebab, radikal bebas dipercaya sebagai salah satu pemicu berbagai penyakit, termasuk kanker.

2. Melancarkan Pencernaan

Jambu biji juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Oleh karena jambu biji kaya akan kandungan serat, sehingga dapat mencegah terjadinya sembelit alias susah BAB dan memastikan bahwa kuman baik yang ada di dalam saluran pencernaan tetap bekerja dengan baik.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam jambu biji disebut lebih tinggi dibanding jeruk. Asupan vitamin C yang cukup bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Tak hanya itu, vitamin C juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, gusi, dan pembuluh darah.

4. Tekanan Darah dan Kolesterol yang Stabil

Pengidap darah tinggi dan kolesterol tinggi sangat cocok mengonsumsi buah yang satu ini. Pasalnya, jambu biji memiliki khasiat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat dalam tubuh.

Akar Wangi 

Sumber: adulthoodrewired.com

Akar dari tanaman ini biasanya diolah untuk kemudian digunakan sebagai parfum,Batangnya juga bisa dimanfaatkan sebagai obat, antara lain sebagai obat pegel linu, rematik, dan batu ginjal. Tanaman ini juga bisa untuk mengatasi bau mulut dan bau badan.

Akar wangi paling sering diolah menjadi bentuk minyak esensial untuk berbagai manfaat kesehatan. Berkat kandungan anti-radang, antiseptik, sedatif, tonik dan masih banyak lagi, intip dulu 6 manfaatnya berikut:

Mengatasi radang

Minyak akar wangi punya efek menenangkan yang ampuh untuk meredakan segala jenis radang. Terutama untuk keluhan di sirkulasi darah dan sistem saraf, sedikit minyak akar wangi bisa membuat tubuh terasa lebih nyaman. Jika ada masalah bengkak akibat kepanasan atau dehidrasi, cobain deh minyak akar wangi.

Menyamarkan luka

Kandungan cicatrizant dalam akar wangi dipercaya bisa mempercepat hilangnya bekas luka ataupun noda lain di kulit. Akar wangi juga bisa mendorong produksi jaringan baru pada daerah yang terinfeksi, sehingga sel kulit mati cepat pulih dan tampil merata. Buat ibu hamil dengan masalah stretchmarks, coba gunakan minyak akar wangi sebagai solusinya.

Mencegah infeksi bakterial

Di negara asalnya India, akar wangi sering dijadikan obat favorit untuk mengatasi pertumbuhan bakteri akibat suhu panas. Masalah luka dan resiko sepsis bisa ditangani dengan menggunakan minyak akar wangi untuk mencegah berkembang biaknya bakteri Staphylococcus aereus. Jangan takut, minyak akar wangi aman kok untuk pemakaian eksternal pada luka.

Mencegah kerusakan syaraf

Kandungan tonic nervine pada minyak akar wangi mampu memelihara kesehatan syaraf, sekaligus menyembuhkan keluhan syaraf akibat shock, depresi atau stress. Ini artinya, minyak akar wangi punya khasiat untuk menyembuhkan trauma psikologis seperti kecemasan, epilepsi, histeria dan juga masalah syaraf seperti Parkinson atau tremor.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Minyak akar wangi sarat dengan antioksidan yang baik untuk memicu imunitas tubuh. Cara kerjanya adalah dengan mengenyahkan racun di dalam tubuh sembari memerangi zat radikal bebas. Cukup sedikit aromaterapi dengan minyak akar wangi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Mengatasi insomnia

Minyak akar wangi punya fungsi sedatif alias melumpuhkan kesadaran diri, namun tidak berbahaya. Gunakan minyak akar wangi untuk mengatasi iritasi kecemasan atau gangguan emosional lainnya yang menggangu kualitas tidur alias insomnia.

Luar biasa banget manfaat akar wangi, ya! Ingat, kamu hanya boleh menggunakan akar wangi sesuai dosis yang disarankan. Jika tidak yakin, coba konsultasi dulu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum penggunaan. Selamat mencoba!

Daun Kelor 

Sumber: https://www.alodokter.com

Orang mengenal tanaman ini sebagai peluntur susuk, namun selain itu itu daun kelor juga mempunyai manfaat lain, yakni sebagia obat penurun panas dan demam, daun kelor juga bagus untuk menjaga metabolisme tubuh.

Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh Dari berbagai sumber yang dihimpun, daun kelor memiliki banyak manfaat utama yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah khasiat daun kelor untuk kesehatan tubuh:

1. Mengobati Kanker Ekstrak daun kelor mengandung sifat yang mungkin membantu mencegah kanker berkembang. Daun Kelor juga mengandung niazimicin, yang merupakan senyawa yang menekan perkembangan sel kanker. Kelor juga memiliki beta-sitosterol yang telah terbukti bermanfaat mengobati pembesaran prostat dan membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat dan usus besar. Selain itu, beta-sitosterol juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu menyeimbangkan gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung pankreas, membantu menyembuhkan luka dan dapat meredakan kram.

2. Menyehatkan Mata Mungkin terdengar sedikit meragukan. Pasalnya banyak yang mempercayai bahwa kesehatan mata bisa didapatkan dari makanan yang mengandung vitamin A dan biasanya berwarna merah seperti wortel, tomat, ataupun pepaya. Daun kelor mengandung sifat yang dapat mengurangi timbulnya gangguan  penglihatan berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Daun kelor dapat mencegah pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.

3. Menurunkan Kadar Gula Dari hasil penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, ditemukan sebuah hasil yang mengatakan bahwa manfaat daun kelor olahan, baik berupa teh ataupun sayur bisa menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan. Hal tersebut terjadi akibat pemberian obat glibenclamide yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas semakin bertambah. Maka tak heran, jika banyak orang di India yang menggunakan daun kelor sebagai obat herbal dalam menurunkan kadar gula.

4. Antioksidan Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh Anda. Tingginya tingkat radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Beberapa senyawa antioksidan telah ditemukan dalam daun daun kelor. Selain vitamin C dan beta-karoten, ini termasuk: Quercetin: Antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Asam klorogenik: Juga ditemukan dalam jumlah tinggi dalam kopi, asam klorogenat dapat membantu tingkat gula darah moderat setelah makan. Satu studi pada wanita menemukan bahwa menggunakan 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.

5. Menurunkan Kolesterol Memiliki kolesterol tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak makanan nabati yang secara efektif dapat mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, oatmeal dan almond. Kedua studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.

6. Gizi untuk Ibu Menyusui Ibu menyusui membutuhkan gizi yang cukup agar kesehatan bayi tetap terjaga. Mengonsumsi daun kelor sangat disarankan untuk ibu menyusui. Daun kelor secara ilmiah terbukti mendukung laktasi dan mulai populer untuk ibu menyusui. Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat bertindak sebagai galaktagog, yaitu zat alami untuk mendukung kelancaran laktasi.

7. Sebagai Anti-Penuaan Tidak hanya kaya dengan vitamin A, ternyata daun kelor juga memiliki manfaat yang sangat efektif sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun kelor dapat mencegah efek radikal bebas, sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh. Selain itu, daun kelor telah terbukti memiliki kandungan hormon sitokinin melimpah yang disebut zeatin dan dihyrozeatins. Tingkat zeatin pada kelor telah terbukti ribuan kali lebih tinggi daripada kebanyakan tanaman lainnya. Sitokinin menunda proses penuaan pada tanaman, danKetika diaplikasikan pada sel manusia, sel ini pun terbukti memperlambat penuaan. 

8. Menyehatkan Pencernaan Anda memiliki masalah pencernaan seperti sakit maag? Jika ya, berarti sangat dianjurkan untuk Anda mengonsumsi daun kelor secara rutin. Manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan pencernaan. Perlu Anda ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan pencernaan memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi. Jika mengonsumsi daun kelor secara rutin, pencernaan akan semakin membaik dan gejala penyakit maag dapat membaik secara signifikan. Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan lambung, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri dari kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, dan kandungan vitamin B yang tinggi dapat membantu pencernaan.

9. Menjaga Fungsi Otak Banyak orang yang mengeluh memiliki masalah dengan mood atau suasana hati. Beberapa orang mungkin juga memiliki masalah psikis seperti depresi atau lainnya. Terkait dengan hal ini, daun kelor memiliki manfaat yang besar untuk menjaga fungsi otak agar mood dan pikiran tetap stabil. Daun kelor mengandung vitamin C dan E yang tinggi, yang bermanfaat memerangi stres oksidatif yang terkait dengan Alzheimer. Penelitian pada hewan terhadap Alzheimer dan demensia menunjukkan hasil yang menjanjikan. Manfaat daun kelor juga dapat meningkatkan dopamin dan serotonin (hormon bahagia). Jika penelitian lebih banyak dilakukan, kelor mungkin dapat digunakan untuk membantu mengobati depresi di masa depan.

10. Mengobati Cacingan Daun kelor memiliki manfaat lain bagi kesehatan yaitu untuk mengobati cacingan. Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus daun kelor. Saring air rebusan ini dan minum setiap malam untuk menghilangkan cacing perut dari tubuh Anda. Ramuan ini juga membantu dalam menghilangkan cacing usus.

Temu Ireng 

Sumber: https://www.sehatq.com/

Tanaman ini tergolong dalam rempah – rempah. Tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman obat keluarga. Tanaman obat ini dipercaya bisa menambah nafsu makan selain itu juga dapat menyembuhkan remati, pegal linu, dan encok.

Kandungan kimia temu hitam yang sudah diketahui, antara lain minyak asiri, curcumol, kordione, isofortungermakrene, germakrene, tetrametilfrazine, zat pati, lemak, damar, tanin, zat warna biru, alkaloid, zat pahit, saponin, dan mineral. Anggota famili Zingiberaceae itu bersifat hangat dan aromatik. Khasiatnya sebagai peluruh kentut (karminatifl dan penambah nafsu makan.

Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Bagian tanaman yang bermanfaat sebagai obat adalah rimpang untuk mengatasi berbagai penyakit.

1. Ambeien

Cuci bersih 15 g rimpang temu hitam, lalu kupas dan parut. Seduh hasil parutan dengan 1 cangkir air panas. Dinginkan, lalu saring ramuan.

Tambahkan kuning telur ayam dan 2 sendok makan madu ke dalam ramuan, lalu aduk rata. Minum ramuan setelah bangun tidur.

2. Gonore

Cuci bersih 10 g rimpang temu hitam, 30 g daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban), 5 g umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst.). Tumbuk hingga halus semua bahan, lalu seduh dengan 3 gelas air panas. Setelah dingin, saring seduhan udara. Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

3. Membersihkan darah setelah melahirkan

Cuci bersih 2 jari rimpang temu hitam, lalu kupas kulit dan parut. Seduh hasil parutan dengan ½ cangkir air panas, lalu aduk rata. Setelah dingin, saring ramuan dengan kain. Minum ramuan sekaligus dan lakukan pengobatan dalam waktu 3 hari setelah melahirkan sukses-turut.

4. Pembengkakan dan penetrasi racun dalam tubuh

Cuci bersih 20 g rimpang temu hitam, lalu kupas kulit dan parut. Tambahkan daun takokak (Solanum toruum Swartz) ke dalam bahan. Rebus bahan dalam 3 gelas air hingga airnya tersisa 1½ gelas. Saring, lalu minum ramuan sekaligus hangat.

5. Peranakan turun

Cuci bersih 20 g rimpang temu hitam, lalu kupas kulitnya dan iris tipis-tipis. Tambahkan daun legundi (Vitex trifolia L.), lalu rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Saring, lalu minum ramuan bersama 1 sendok makan madu selama 2 hari.

6. Pencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI

Cuci bersih rimpang temu hitam dan kecipir (Psophocarpus tetragonolobus DC) secukupnya. Rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan ramuan, lalu konsumsi seperti lalap. Lakukan pengobatan 3 hari sekali selama menyusui.

Sumber: https://www.farmasi-id.com/herbal-obat-tradisional/temu-hitam-curcuma-aeruginosa-roxb/

Temu Lawak 

Sumber: https://hellosehat.com

Manfaat temulawak sebagai obat herbal 

Mengandung senyawa aktif membuat temulawak dipercaya ampuh mengobati sejumlah penyakit. 

Berikut manfaat temulawak sebagai obat herbal 

1. Batuk pada anak 

Temulawak memiliki efek farmakologis antibatuk. Temulawak bisa jadi solusi untuk anak Anda yang enggan minum obat kimia. 

Membuat obat herbal untuk batuk dari bahan temulawak cukup mudah. Anda siapkan 1 jari temulawak, madu 1 sendok makan, jeruk nipis 1 potong, dan air 1 gelas. 

 Anda rebus temulawak dengan air sekitar 15 menit. Setelah itu, Anda saring dan dinginkan. Anda tambahkan perasan jeruk nipis dan madu dan minum sampai habis. 

2. Demam pada anak 

Anak Anda demam? Temulawak efektif meredakan demam pada anak. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda siapkan 1 jari temulawak, 3 biji bunga cengkeh, 5 batang meniran, dan 1 1/2 gelas air. 

Anda rebus semua bahan selama 15 menit. Setelah itu, Anda saring dan dinginkan. 

Anda minum obat herbal tersebut 1/2 gelas 3 kali sehari atau sampai demam reda. 

3. Maag 

Mengutip buku berjudul Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit karya Efi Afifah, temulawak mengandung kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. 
     

Salah satu manfaat temulawak sebagai tanaman herbal adalah sebagai obat maag. Temulawak mengandung selulosa yang membantu proses pencernaan. 

Tidak hanya itu, temulawak juga mengandung flavanoid dan kurkumin yang berperan menangkap radikal bebas serta melindungi mukosa (dinding) lambung. 

Berikut bahan dan cara membuat ramuan herbal temulawak untuk obat maag 

Bahan : Temulawak 30 gram, Kencur 30 gram, Lengkuas 30 gram, Adas 1 sendok teh, Kapulaga 4 butir, Air 600 cc, dan Gula aren secukupnya 

Kupas temulawak, kencur, dan lengkuas sampai bersih, kemudian potong rempah-rempah tersebut. 

Rebus semua bahan di dalam air sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar 200 cc, lalu saring dan dinginkan air rebusan temulawak tersebut lalu minum. 

Jahe 

https://hellosehat.com/nutrisi

Siapa yang tak kenal tanaman ini, Jahe biasa digunakan untuk penyedap makanan atau minuman untuk menghangatkan badan, selain itu Jahe juga menyembuhkan sakit asma, sakit tenggorokan, dan masuk angin.

Mengutip dari buku berjudul Jahe karya Hesti Dwi Setyaningrum, Cahyo Saparinto, jahe mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, lemak, protein, pati, asam organik, dammar, zingeron, sineol, dan oleoresin. 

Kandungan vitamin dan mineral tersebut membuat jahe dipercaya mampu mencegah dan menyembuhkan sejumlah penyakit. 

Manfaat jahe untuk kesehatan 

Dari tanaman jahe bagian yang digunakan sebagai obat adalah rimpang alias akarnya. 

Sebagai obat herbal, jahe tidak melulu dikonsumsi tapi juga digunakan sebagai obat luar (sesuai jenis penyakit). Berikut manfaat jahe untuk kesehatan tubuh Anda. 

Obat rematik 

Jahe kaya akan minyak asiri yang dipercaya mampu meredakan nyeri sendi. 

Cara pengobatan rematik dengan jahe cukup mudah. Bakar jahe kemudian tumbuk, lalu tempelkan tumbukan jahe yang masih panas di area tubuh yang terasa nyeri. 

Meningkatkan daya tahan tubuh 

Berdasarkan penelitian, ekstrak jahe bisa menghalangi pertumbuhan beberapa patogen saluran pernafasan. 

Mengurangi mual dan muntah 

Selain meningkatkan imunitas tubuh, jahe juga mampu mengurangi rasa mual dan muntah. Sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi sekitar 1 gram jahe per hari bisa membantu mengurangi mual dan muntah pasca operasi. 

Tidak hanya itu, jahe juga mampu mengurangi rasa mual dan muntah yang disebabkan mabuk perjalanan, kemoterapi, dan gangguan pencernaan. 

Batuk kering 

Jahe mengandung senyawa aktif dan bersifat antiradang. Artinya, jahe bisa jadi obat batuk kering herbal. 

Cara mengonsumsi jahe sebagai obat batuk cukup mudah. Anda rebus jahe 20-40 gram ke dalam empat gelas air. Anda rebus jahe sampai mendidih kemudian minum selagi hangat.

Menurunkan kolesterol 

Dalam sebuah penelitian menunjukkan jahe mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh. 

Untuk merasakan manfaat tersebut, penderita kolesterol bisa mengonsumsi wedang jahe tanpa gula. 

Kunyit 

Sumber: diabetesselfmanagement.com

Kunyit dikenal sebagai bumbu masakan dan juga pewarna makanan alami. tanaman obat ini bisa menjadi penawar racun, serta obat dari penyakit leukemia, maag, dan juga bisa menambah produksi ASI.

Kunyit mengandung senyawa dengan sifat obat yang disebut kurkuminoid.  Curcumin adalah bahan aktif utama dalam kunyit. Ini memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan merupakan antioksidan. 

Namun, kandungan kurkumin dari kunyit sayangnya tidak setinggi itu jadi mengonsumsi vitamin yang mengandung kurkumin bisa sangat membantu. Kurkumin juga larut dalam lemak, jadi kamu bisa memakannya saat kamu sedang makan makanan yang penuh lemak.

organifishop.com

Banyak gangguan otak umum telah dikaitkan dengan penurunan kadar hormon brain-derived neurotrophic factor (BDNF), termasuk depresi dan penyakit Alzheimer. Menariknya, curcumin dapat meningkatkan tingkat BDNF dalam otak.

Karena itu kurkumin efektif dalam menunda atau bahkan meniadakan banyak penyakit otak dan penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia. BDNF juga bisa meningkatkan memori dan membuat kamu lebih pintar.

Lengkuas 

Sumber: https://faktualnews.co

Selain dikenal sebagai bumbu masakan, lengkuas ternyata juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, antara lain, diare, tumor, dan rematik.

Lengkuas merupakan tanaman yang banyak dijumpai di negara-negara di Asia Tenggara, terutama Indonesia. Umumnya, lengkuas ini digunakan sebagai bumbu makanan atau digunakan sebagai bahan obat-obatan.

Selain digunakan sebagai bumbu dan obat, lengkuas ini juga dapat digunakan untuk merawat kulit lho, Ladies. Apa saja manfaat lengkuas jika digunakan pada kulit?

- Mengobati penyakit kulit

Seperti dilangsir dari laman stylecraze.com, jus lengkuas dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit. Beberapa contoh penyakit yang bisa disembuhkan adalah kudis, luka, dan bisul.

- Menjaga kulit agar terlihat awet muda

Lengkuas dapat menghambat proses penuaan yang terjadi pada kulit, Ladies. Komponen di dalam lengkuas yang berfungsi untuk menghambat proses penuaan adalah antioksidan.

Berdasarkan penelitian, lengkuas memiliki 40 jenis antioksidan sekaligus. Semua antioksidan tersebut menghambat proses penuaan dengan cara melindungi kulit dari radikal bebas.

- Mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah

Saat racun keluar dari tubuh dan sirkulasi darah berjalan dengan baik, kulit akan mendapatkan nutrisi lebih banyak dibandingkan biasanya, Ladies. Hal inilah yang membuat kulit menjadi lebih sehat.

- Mengobati luka bakar

Jus lengkuas segar apabila dioleskan pada bagian kulit yang mengalami luka bakar akan menghilangkan rasa sakit dan menyembuhkan luka bakar tersebut. Anda juga bisa menggosok lengkuas segar secara langsung ke kulit Anda sebanyak 2-3 kali sehari untuk mengurangi bekas luka bakar tersebut. Jika digunakan setiap hari, efeknya akan terasa dalam kurun waktu 6-12 minggu ke depan, Ladies.

Jika Anda memiliki penyakit kulit, gunakanlah lengkuas untuk mengobati penyakit tersebut!

Kencur 

Sumber: https://hellosehat.com

Kencur juga termasuk rempah – rempah yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman obat ini bisa menyembuhkan sakit kepala, batuk, dan bisa menambah nafsu makan.

Kencur (Kaempferia galanga) merupakan tanaman herba yang memiliki aroma dan cita rasa unik. Tumbuhan ini banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Kamboja, Thailand, dan Malaysia. Tumbuhan yang masih tergolong sebagai kerabat dari jahe (Zingiberaceae) ini telah dikenal sejak lama sebagai tanaman obat tradisional.

Kandungan Nutrisi Kencur

Ragam manfaat yang ditawarkan kencur tentunya tak lepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi kencur yang membuatnya kaya akan manfaat dan baik untuk kesehatan tubuh: Protein, Serat, dan Mineral, termasuk, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, selenium, dan zinc

Vitamin, termasuk vitamin C, vitamin B, vitamin K, dan folat.

Selain itu, kencur juga mengandung minyak esensial dan senyawa yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antinyeri.

Kencur cukup mudah dijumpai di pasar tradisional dan pasar modern. Sedangkan untuk tanaman kencur banyak ditemukan di pekarangan atau kebun. 

Selain itu, kencur juga memiliki efek farmakologis sebagai penghilang rasa sakit alias analgetik, antibatuk, peluruh dahak, dan meningkatkan nafsu makan. 

Hal itu membuat kencur dipercaya berkhasiat sebagai obat herbal penumpas banyak penyakit. 

Kencur sebagai obat herbal 

Dari seluruh bagian tanaman kencur, rimpang kencur yang banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal. Daging rimpang kencur berwarna putih dan memiliki aroma yang khas. 

Berikut ini manfaat kencur sebagai obat herbal

1. Rematik dan pegal linu 

Rematik bisa menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin. Kencur kaya akan minyak atsiri dan antioksidan yang dipercaya efektif sebegai obat herbal rematik. 

Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup merebus 10 gram-30 gram kencur sampai mendidih. Setelah hangat, Anda minum air rebusan kencur secara sekaligus. 

2. Batuk 

Kencur memiliki efek farmakologis antibatuk. Hal inilah yang membuat kencur dipercaya efektif meredakan batuk. 

Melansir dari buku berjuduk Daftar Tanaman Obat Indonesia & Khasiatnya, karya Nafan Akhun, Anda cukup menyiapkan 1 buah rimpang kencur. 

Anda cuci bersih rimpang kencur setelah itu parut. Anda tambahkan satu cangkir air hangat lalu peras. Anda minum air perasan kencur dengan tambahan sedikit garam. 

3. Diare 

Setiap orang pasti merasa tidak nyaman saat menderita diare. Maklum saja, diare membuat tubuh menjadi lemas karena kehilangan banyak cairan tubuh. 

Kencur efektif sebagai obat herbal untuk diare, solusi untuk Anda yang enggan minum obat kimia. 

Cara membuat obat herbal unduk diare dari kencur cukup mudah, ini resepnya. 

Bahan : Kencur 2 rimpang, Air hangat 1 cangkir , Garam secukupnya

Cara membuat: 

Anda cuci kencur di bawah air mengalir. Anda parut kencur lalu tambahkan air hangat dan garam. Setelah itu Anda peras dan saring. Anda balurkan ramuan herbal tersebut di atas perut. 

4. Melancarkan haid 

Anda sering mengalami haid tidak lancar? Kencur bisa jadi solusinya. Untuk merasakan manfaatnya Anda siapkan 2 buah kencur sebesar ibu jari, daun trengguli 1 lembar, biji cengkeh 2 buah, dan adas pulawaras secukupnya. 

Anda rebus semua bahan dengan satu liter air sampai mendidih. Setelah itu Anda saring dan dinginkan. Anda minum obat herbal tersebut dua kali sehari. 

5. Masuk angin 

Masuk angin merupakan penyakit yang umum diderita masyarakat. Untuk Anda yang enggan minum obat kimia, kencur bisa jadi solusinya. 

Anda cukup mengkonsumsi 1 buah kencur sebesar ibu jari dengan garam. Setelah itu Anda minum 1 gelas air putih. Anda bisa mengonsumsi obat herbal tersebut dua kali sehari. 

6. Perut kembung dan radang lambung 

Kencur dipercaya efektif untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan pencernaan, salah satunya perut kembung dan radang lambung. 

Untuk mendapatkan manfaatnya Anda cukup merebus 10 gram - 30 gram kencur dengan air sampai mendidih. Setelah hangat Anda minum air rebusan kencur secara sekaligus. 

Lempuyang 

Sumber: https://manfaat.co.id

Tanaman obat ini dikenal orang sebagai pelangsing tubuh, selain itu lempuyang juga dipercaya sebagai obat kanker, diare, dan juga penambah nafsu makan.
Itulah macam – macam tanaman obat yang ada disekitar kita yang dapat kita manfaatkan untuk pengobatan alami. Alam sudah menyediakan obat – obatan alami untuk menjaga kesehatan kita. Selain murah, tanaman obat juga lebih sehat.

Lempuyang atau juga dikenal dengan sebutan puyang, merupakan jenis rempah dari keluarga Zingiberaceae. Lempuyang sendiri sebenarnya memiliki tiga vareitas, yaitu lempuyang emprit atau pahit (Zingiber amaricanus BI), lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val), dan lempuyang gajah (Zingiber zerumber Sm). Perbedaan dari ketiga varietas tersebut dapat dibedakan dari segi tampilannya.

Manfaat lempuyang untuk kesehatan sendiri, tidak lain karena adanya berbagai senyawa bioaktif metabolit seperti alkaloid, saponin, flavanoid, polyphenol, dan essensial oil antara lain hemulene, caryophyllene, zingiberene, dan zerumbone. Selain itu, lempuyang juga memiliki kandungan berupa seskuiterpen, monoterpen, dan senyawa fenolik yang menjadi kandungan senyawa utama di dalam tanaman lempuyang.

 

Published: Seno Adjie

 

 

Posting Komentar

0 Komentar