Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Material & Tekstur |Blender|

Material dan Tekstur  |Blender|
Sebuah model/objek 3D tanpa material dan tekstur hanyalah sebuah kerangka/wireframe atau benda solid berwarna abu-abu. Agar objek 3D dapat ditampilkan dengan sempurna, diperlukan Material, tekstur, pencahaayan, posisi kamera, serta special efek lainnya seperti ledakan, gerakan air dan lain sebagainya.
Material
Material adalah simulasi objek sebenarnya, seperti kayu dengan seratnya, batu dengan tekstur serta property lainnya. Material yang diberikan pada objek 3D, pada dasarnya adalah sebuah simulasi agar objek mirip dengan keadaan sebenarnya.
1. Buka Blender.
2. Klik tab Material > Surface.
3. Klik lingkaran kecil Base Color.
4. Pada menu yang muncul pilih Image Texture
5. Pada panel Explorer > cari dimana file yang akan digunakan.
6. Kembali ke editor Properties > buka Preview > pilih Cube
7. Pastikan berada pada tampilan Object Mode.
8. Tekan Z > pilih Rendered.
Jika ada beberapa objek atau ingin mengganti material, dapat dilakukan dengan cara membuat material baru.
1. Klik ikon New Material > pada kotak masukan ketik Material 2.
2. Dengan cara yang sama pada Base Color > klik ikon Open Image
3. Cari file yang diinginkan.
4. Klik ikon Browse Material. Anda dapat menggunakannya secara bergantian.

Teksture
Teksture dapat dianalogikan seperti kegiatan memasang/menempelkan stiker/gambar pada sebuah bidang/permukaan. Sebuah kubus yang memiliki  6 buah permukaan dapat dilapisi/maping dengan  6 gambar yang berbeda. Bahkan bukan saja gambar tapi dapat ditempelkan video, seperti ketika ingin membuat simulasi Televisi.
1. Buka Blender atau meneruskan pekerjaan diatas.
Dalam latihan ini menggunakan file baru.
2. Menu File > New > General.
Selanjutnya Anda akan memilih setiap bidang kubus dimana pada tiap bidang akan diberi teksture/gambar yang berbeda. Cara ini sering digunakan dalam pekerjaan Arsitektural.
3. Beralih ke Edit Mode > pilih Face.
4. Klik pada salah satu bidang kubus > ketik P > pilih Selection.
5. Pada Editor Outliner, muncul bidang terpilih diberi nama Cube.001
6. Ulangi langkah diatas untuk memilih bidang lainnya.
Selanjutnya menyiapkan beberapa material yang akan ditempelkan/maping ke bidang/ permukaan yang telah dipilih sebelumnya (Cube.001, Cube.002, dst)
Membuat material:
Seperti yang sudah dijelaskan diatas (bab Material).
1. Klik tab Material > New Material > pada kotak masukan ketik Material 01.
2. Klik lingkaran kecil Base Color > Image Teksture.
3. Klik Open Image > cari file gambar yang ingin digunakan (file material bisa di download disini).
4. Ulangi langkah diatas untuk membuat 5 buah material, beri nama Materia 02, Materia 03,
        Materia 04, dst
5. Klik Browse Material.
Jika proses yang Anda lakukan benar, seharusnya daftar material tampak seperti gambar berikut.
Selanjutnya menempatkan bidang pilihan terhadap materialnya.
Sebaiknya bekerja dengan 2 buah viewport (viewport UV Editordan Viewport 3D.
1. Posisikan kursor disudut viewport hingga berubah menjadi tanda “+”, lalu drag ke kiri sehingga viewport menjadi 2 buah.
2. Klik Editor Type pada salah satu viewport > pilih UV Editor.
3. Pada viewport 3D > pastikan berada pada Edit Mode.
4. Klik bidang pilihan pada objek kubus > pastikan pilihan Cube.001 (lihat pada panel Outliner)
5. Klik ikon Browse Material Pilih Material 01.
Melihat Hasil Teksture.
1. Aktivkan viewport 3D (klik), ketik Z > pilih Rendered.
2. Klik pada viewport UV Editor > ketik A untuk memilih objek segiempat.
3. Lakukan perubahan dengan memposisikan, memutar, dan menskala. Perhatikan perubahan yang terjadi pada viewport 3D.
Jika objek segiempat sama dengan gambar, maka sama pula pada objek 3D. Jika objek segiempat lebih besar dari gambar, maka pada objek 3D terjadi pengecilan gambar.
Sebagai latihan, lanjutkan langkah diatas untuk menempelkan tekstur material pada bidangnya.
Jika kesulitan dalam memilih bidang.
1. Pada viewport 3D beralih Object Mode > pilih bidang yang diinginkan.
2. Tekan Tab untuk kembali lagi ke Edit Mode.
Proses penempelan/maping harus berada di Edit Mode.
Video Tutoial |vitral|

Semoga Bermanfaat. Sukses selalu

Published: Seno Adjie


Posting Komentar

0 Komentar