Sangkuriang
Cerita dimulai dari saat Sangkuriang pergi berburu. Sangkuriang ditemani oleh Tumang
anjing kesayangan istana. Dalam perburuan tersebut Tumang menolak diperintah oleh Sangkuriang, sehingga mengusir anjing tersebut.😡😡😡
Mengetahui hal itu, Dayang Sumbi marah dan tanpa sengaja memukul kepala Sangkuriang hingga terluka menggunakan sendok nasi. 😡😡😡
Hal ini membuat Sangkuriang kecewa lalu diputuskanlah untuk pergi mengembara.😭
Dayang Sumbi adalah ibu dari Sangkuriang. 👸
Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang kembali ke tanah kelahirannya. Sesampainya disana, ia bertemu dengan seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Ia terpesona, lalu melamar Dayang Sumbi.💖💖💖
Suatu hari, Dayang Sumbi terkejut saat melihat luka di kepala Sangkuriang. Ternyata, Sangkuriang adalah anaknya. Ia mencari cara untuk membatalkan pernikahannya. 🙅
Dayang Sumbi mengajukan syarat kepada Sangkuriang. Ia meminta Sangkuriang untuk membendung Sungai Citarum dan sebuah sampan besar dalam waktu satu malam sebagai mas kawin pernikahan.
Sangkuriang menyanggupinya, dengan meminta bantuan makhluk gaib.
Di sisi lain, Dayang Sumbi menyuruh beberapa pasukan untuk menggelar kain sutra merah di timur kerajaan. Sangkuriang mengira hari sudah pagi. Karena jengkel, ia menendang sampan besar yang dibuatnya. Sampan itu terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu.👺
Banyak versi dan gaya bercerita tentang Sangkuriang, agar lebih lengkap pengetahuan Anda ikuti link berikut: 🙏
Suryanto Tabrani dan Seno Adjie
5 Komentar
Jadi teringat lembur
BalasHapusnuhun teh!!!
BalasHapusTerimakasih atas artikel yang sangat menambah wawasan
BalasHapusthanks...mana iis sama mega
Hapus