DeSAIN dan SEni

DeSAIN dan SEni

Mendengar kata desain, sepertinya sangat dekat dengan seni. JIka ditinjau dari asal kata desain dan seni, jelas mempunyai makna yang berbeda. Kata desain dapat dilekatkan pada desain grafis, desain komunikasi visual, perancang busana (designer), tetapi tidak lazim jika dikaitkan desain musik. Kata musik lebih lekat dengan kata seni; seni musik, seni tari, dan lainnya.

Dari pendekatan diatas dapat disimpulakan desain dan seni adalah berbeda.

Desain adalah suata usaha atau “proses”untuk mencapai tujuan (goal), dimana dalam usahanya mencapai tujuan diperlukan cara atau metoda agar pencapaiannya dapat maksimal. Unsur seni dapat masuk kedalam salah satu proses metodologis jika diperlukan.

“Desain adalah memecahkan masalah (problem solving), untuk memecahkan masalah diperlukan pencarian masalahnya (problem seeking)”

• Desain bukanlah seni. Desain harus berfungsi.
• Seni dimaksudkan untuk memprovokasi pikiran dan emosi, tetapi tidak menyelesaikan masalah.
• Seniman terutama bekerja berdasarkan naluri, sedangkan desainer menggunakan proses metodis berbasis data.

https://www.toptal.com/designers/creative-direction/art-vs-design

Dalam perancangan sebuah rumah murah sangat sederhana, pendekatan desainnya (design approach) lebih banyak menggunakan pendekatan fungsi atau biasa disebut Form Follow Function|Louis Sullivan|. Disini tidak berbicara tentang keindahan, karena keindahan bersifat relatif (segmented, genre, histori, etc).

“Keindahan bersifat subjektif objektif. Setiap manusia mempunyai tingkat pemahaman yang berbeda tergantung relativitas pemahaman yang dimiliki. Tingkat ketajaman tergantung dari latar belakang budayanya, serta tingkat terlibatnya proses pemahaman, dalam hal ini melibatkan aspek psikologi, histories, sosial, dan lingkungan.” |https://dkv.binus.ac.id/2014/08/10/mengenal-estetika-secara-sederhana/|

Visualisasi mesin ATM tidak memerlukan ikon yang full color, cukup dengan menu sederhana untuk menjalankan fungsinya |Form Follow Funtion|.

Dimana posisi seni dalam sebuah Proses Desain.

Dari hasil googling cukup sulit untuk merumuskan tentang unsur seni, atau komponen seni.  

“Seni adalah berbagai macam aktivitas manusia dalam menciptakan artefak visual, auditori, atau pertunjukan (karya seni), mengekspresikan imajinasi, ide konseptual, atau keterampilan teknis pengarang, yang dimaksudkan untuk dihargai karena keindahan atau kekuatan emosionalnya. Dalam bentuknya yang paling umum, kegiatan-kegiatan ini mencakup produksi karya seni, kritik seni, studi sejarah seni rupa, dan penyebaran estetika seni.”  |https://medium.com/@fansaiensunny/what-is-art-and-design-art-vs-design-abbc4afdaf15|

Unsur-Unsur Seni Rupa : 1. Titik, 2. Garis, 3. Bidang, 4. Bentuk, 5. Ruang, 6. Warna, 7. Tekstur, 8. Gelap Terang dan lain-lain.

Selain unsur-unsur seni, aliran  dalam  seni rupa  juga kadang turut andil dalam proses desain. Aliran dalam seni rupa dapat Anda baca pada link berikut: https://www.yuksinau.id/aliran-seni-rupa/

Metodologi atau kaidah yang lazim dalam menciptakan karya seni (rupa, musik, tari, dan lainnya) adalah:

• Keseimbangan (Balance) : Simetris dan Asymetris
• Irama (Rhythm)
• Kesederhanaan (Simplicity)
• Tekanan (Point of Interest atau Emphasis)
• Proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity)
• Dll

“Desain bisa jadi seni. Desain bisa menjadi estetika. Desain itu sangat sederhana, itulah mengapa menjadi sangat rumit. " - Paul Rand

Desain VS Seni

• Desain memecahkan masalah. Seni menimbulkan pertanyaan.
• Desain sudah pasti. Seni adalah debat terbuka.
• Desain adalah menjadi aktor dan mengikuti naskah. Seni menulis dan menafsirkan cerita Anda sendiri.
• Desain adalah pikiran yang mencari solusi. Seni adalah suara jiwa.
• Desain membutuhkan penerimaan kolektif. Seni hanya membutuhkan persetujuan batin.
• Desain adalah tindakan empati. Seni adalah tindakan kebebasan.

https://www.creativebloq.com/graphic-design/difference-between-art-and-design-51620336

Tidak perlu menjadi perdebatan yang panjang tentang desain vs seni, karena keduanya menuntut hasil karya sesuai dengan tujuannya.

Proses Desain Grafis

Berikut adalah ilustrasi sebuah proses desain dalam bidang Desain Grafis. Banyak kemungkinan metologi yang dapat ditambahkan, tergantung input pada judul “Proses Desain Grafis”.  

Published : Seno Adjie